September 25, 2012

DELIVER (Seni Memberi yang tak Sekedar Memberi)

sumber: http://clearedinc.webs.com
Langkah pertama, melakukan diagnosa
Langkah kedua, men-desain training

Selanjutnya, adalah action..
ini adalah waktunya, di mana diagnosa kita akan diuji dan desain kita akan dibuktikan keampuhannya.

Wow,, sungguh-sungguh berharga moment yang satu ini.
moment di mana kita, para trainer bertemu langsung dengan orang-orang yang sudah kita dalami profilnya. orang-orang yang kita mungkin belum pernah bertatap muka dengan mereka, tapi sudah kita buatkan konsep acara yang hebat buat mereka

DELIVER.. berarti menyampaikan, mengantar, memberi.
kalau dipanjangkan, maka akan menghasilkan deskripsi bahw deliver adalah menyampaikan training sesuai dengan konsep training yang telah dibuat.

Jadi konsep yang tadinya hanya teori praktis dan beberapa imajinasi, kini akan ditunjukkan secara praktek. menarik bukan. kalau anda baru dalam memberi training, pasti akan begitu berharapnya konsep yang sudah susah payah anda buat, sukses besar. bukan saja yang baru, trainer yang sudah berpengalaman menaruh harapan besar pada proses deliver ini.

karena konsep yang dibuat hanya akan menjadi omomg kosong, jika deliver nya gagal. karena diagnosa yag dibuat hanya akan menjadi informasi belaka, jika deliver jauh dari baik.

Ibarat membuat kue. bahan sudah ada (informasi), komposisi sudah lengkap, dan panduan pembuatan sudah siap. namun kue yang dibuat terlalu banyak telur, atau hangus, atau tidak bantet. Pelaksanaan tidak sesuai dengan panduan, hasil tidak seperti yang diharapkan, dan bahan baku sudah terpakai untuk kue yang salah jadi itu.

Jadi pelaksanaan training menjadi moment penting,

Ini saya sebut sebagai moment memberi, tapi tidk sekedar memberi, karena butuh banyak seni (baca: skill) untuk membuatnya berhasil.

seorang trainer harus dibekali dengan banyak hal untuk sukses dalam hal ini, dan tentu saja JAM TERBANG (pengalaman) menjadi salah satu faktor penting.

#skill berkomunikasi
#skill management kelompok
#skill public speaking
#skill mengkreasikan acara
#skill membangun trust dengan peserta
#skill improvisasi
#skill memandu
#skill mengarahkan
#skill membuat slide
#skill memasang instalasi dalam game
#skill memotivasi

#dan daftarnya masih panjang untuk dilanjutkan.

Inilah pembuktian dari seni training. Penguasaan kelas/forum, pembangkitan semangat, ataupun sharing yang berkualitas. di sini akan terlihat kualitas trainer, di lapangan sebenarnya.

Proses ini tidak bisa sekedar dipelajari dengan teori.
namun PRAKTEK, praktek, praktek, dan praktek.

semakin anda banyak aktif dalam deliver sesungguhnya, anda akan semakin terbiasa dan skill anda meningkat.
seseorang akan mencapai tingkat profesional setelah melewati 10.000 jam, untuk belajar hal-hal yang menjadi bidangnya.

Anda ingin hebat dalam DELIVER, belajarlah lalu praktikkan.

jika anda tidak memiliki kesempatan untuk bertemu dengan peserta langsung, belajarlah dengan cara roleplay atau simulasi. memang sederhana rumusnya, praktikkan dan jadilah kreatif.

semakin anda BELAJAR, semakin anda PRAKTEK, semakin anda HEBAT

0 comments:

Blogger Template by Clairvo