September 25, 2012

DETERMINE 2# (Kickpatrik, Level of Evaluation)

sumber : http://meds.queensu.ca
evaluasi internal sudah,
sekarang kita lihat evaluasi dari peserta.

Kickpatrick, seorang trainer profesional membagi level evaluasi.
level 4# Result/hasil (level tertinggi)

level 3# Behavior/Perilaku
level 2# Learning/Pembelajaran
level 1# Reaksi Peserta


level 1#, mengevaluasi reaksi peserta. maksudnya bagaimana perasaan peserta selama mengikuti training (senang, bosan, atau mungkin biasa saja). Bagaimana pula penilaian peserta kepada trainer (apakah sesuai harapan, kurang puas, dan lainnya). atau Bagaimana penilaian tentang keseluruhan acara (mungkin bagus untuk diadakan lagi, atau mereka senang karena sudah selesai). berbagai pertanyaan bisa diberikan kepada peserta, untuk mengetahui bagaimana respon mereka. biasanya dibuat dalam bentuk skala.


lebih tinggi lagi, level 2# menilai apakah peserta telah belajar dari training yang diberikan. Beberapa pertanyaan bisa dimunculkan. Apa yang telah anda pelajari, Bagimana jika..., Mengapa ..., dan lain sebagainya. ini akan mengevaluasi sejauh mana peserta belajar dari training yang diberikan. semakin baik yang dipelajari peserta semakin sukses suatu training. kalau peserta masih belum bisa menangkap apa yang dipelajari dalam training ini, berarti ada sesuatu yang salah.


lebih tinggi lagi level 3#, di mana peserta akan dinilai perubahan perilakunya. bukan saja perilaku. ingat... (semoga anda sudha membaca), training itu menciptakan knowledge (pengetahuan), attitude (sikap), behavior (perilaku), bisa salah satu, dua, atau ketiga-tiganya. tergantung tujuan training. nah, kalau seharusnya setelah training, perilaku peserta jadi lebih disiplin misalnya, maka di cek apakah itu sudah terjadi. hal ini tentu saja tidak bisa di cek langsung setelah training. namun dipantau selama beberapa bulan pasca training. Training sukses jika ada perubahan pada diri peserta.


level tertinggi adala yang ke 4#, di mana organisasi atau perusahaan bersangkutan membuktikan hasil dari training. apakah training yang telah dilakukan dapat meningkatkan kualitas organsasi, efektivitasnya, atau bahkan profitnya. Tidak semua training mampu mengevaluasi sampai tahap ini. bahkan tahap ketiga pun sudah cukup sulit. kebanyakan pelatihan hanya menilai level 1 da 2.
tentu evaluasi ini akan menunjukkan, seberapa untung suatu organisasi atau perusahaan yang telah menggunakan jasa training.
maka dalam training profesional, ada perhitungan ROI (Return of Invesment), yaitu besar keuntungan dengan menginvestasikan dana dalam bentuk training. dan hal ini sepertinya tidak akan kita pelajari di sini, karena cukup rumit. karena ini seperti mengkonversi hasil training ke dalam bentuk uang.


yang pasti jika anda belum mampu pada tahap ke empat, anda bisa sampai pada tahap ketiga. karena level 3# tersebut sudah merepresentasikan hasil training yang ada.
namun semua kembali kepada anda dan perjanjian dengan perusahaan. apakah di awal perusahaan minta ada evaluasi atau tidak.
kalau perusahaan tidak meminta evaluasi pun, anda bisa tetap memberikan evaluasi level 1# dan 2# untuk keperluan anda. sebagai feed back dari perserta kepada tim anda dan training yang telah terlaksana.


Kalau sudah evaluasi kita tahu mana yang hebat, mana yang kurang. maka untuk kebaikan selanjutnya, tingkatka kehebatannya dan kikis kekurangannya.


tidak ada manusia yang sempurna, yang sempurna hanyalah Tuhan, tetapi tidak pernah salah kita berusaha untuk sempurna


selamat training

0 comments:

Blogger Template by Clairvo