September 24, 2012

DESIGN atau DESAIN ?? (sama artinya, Jelas Pentingnya) 1#

-gagal merencanakan, berarti merencanakan gagal-

Anda sekeluarga ingin pergi dari Jogja ke Bandung. Keluarga yang akan anda ajak jumlahnya 9 orang. dengan barang bawaan masing-masing. dan rencananya di bandung anda akan mengajak keluarga anda 2 hari berkeliling kota bandung, mengunjungi tempat-tempat wisata di sana. dari ujung hingga ujung kalau bisa.

kendaraan apa yang akan anda gunakan untuk ke sana. motor, mobil, mini bus, bus, truk, kereta api, pesawat, atau helikopter.
anda sudah tahu kondisi dan harapan di lokasi tujuan. apa anda akan menggunakan motor? anda perlu setidaknya 5 motor, dan touring bersama menuju Bandung. tapi apakah itu efektif.. malah-malah sekeluarga anda capek di jalan, dan juga lebih rawan kecelakaan. Kalau hujan akan repot sekali. Atau mau menggunakan kendaraan umum, yang barangkali juga akan repot. atau akan menyewa mini-bus, memakai mobil atau sewa helikopter barangkali. 
Anda sesuaikan dengan dana dan kemampuan. Harapan Anda, perjalanan anda menyenangkan, efektif, dan aman, sekaligus anda sekeluarga bisa terus bercengkerama.


Merencanakan pergi ke Bandung, bisa menjadi gambaran merencanakan Training atau Outbound. anda bisa memperkirakan akan membawa apa saja ke bandung, naik apa, dan bagaimana caranya.

Sama, dalam training, mendesain berarti merencanakan Training. Merencanakan akan memberikan training atau Outbound yang seperti apa, dengan cara bagaimana, dan dengan waktu berapa lama. Agar mencapai tujuan.

TUJUAN YANG MANA ..?
masih ingat bahwa kita sudah masuk dalam tahap ke dua membuat training. Tahap pertama nya adalah mengumpulkan informasi dari klien untuk memahami berbagai hal yang diperlukan. Sebutannya adalah Diagnose. Kalau belum membaca, Anda perlu tahu dulu bagian diagnose ini, (buka artikel Diagnose 1# atau Diagnose 2#)

Jadi tujuan yang dimaksud, tujuan dari klien. Design ini diartikan juga sebagai teknik membahasakan informasi yang sudah didapatkan ke dalam konsep atau rencana Training atau Outbound.
bagaimana cara membuatnya anda bisa lihat di artikel ke 2 di sini (DESIGN atau DESAIN ?? (sama artinya, Jelas Pentingnya) 2#). 

Pentingnya melakukan pembuatan KONSEP yang JELAS, adalah agar ada rencana matang tentang Traning yang akan dilakukan. Tahu bagaimana alur cerita yang akan dibangun, tahu bagaimana mengondisikan peserta, tahu cara membuat konsep. Yang nantinya akan terbentuk yang biasa disebut modul training. Saya secara khusus juga telah membuat artikel tentang Modul Training, klik di sini.

Apa fungsi men-Desain ?
1# membuat modul, membahasakan informasi yang bersifat teori ke bentuk teori praktis
2# Desain Konsep acara yang ada di dalam modul akan menggambarkan Training yang akan dilakukan. Sehingga gambaran Training menjadi jelas.
3# Desain Konsep acara memberikan informasi tentang training untuk dipahami klien. dan juga oleh Trainer dan co-Trainer.
4# Persiapan dan kebutuhan dapat dilihat dengan jelas. Sehingga segala kekurangan perlengkapan dan kesalahan pelaksanaan, serta miss-com dapat di minimalisir.


men-Desain Training, adalah nyawa tersendiri bagi sebuah training. Sama seperti ketika penjahit baju akan membuat baju. Ia perlu mendesain pola, memperkirakan bahan, dan menyiapkan perlengkapan. Tanpa desain pola, bisa jadi baju yang dibuat justru ukurannya tidak pas, atau malah tidak jadi sama sekali.

Jadi ini langkah ke dua super-super penting. Jadi, meninggalkannya sama dengan menggagalkan training..

baca juga :

DESIGN atau DESAIN ?? (sama artinya, Jelas Pentingnya) 2# 
DIAGNOSE 2# (Langkah Awal Super Penting) 
DIAGNOSE 1# (Mencari Tahu Apa yang Perlu)

0 comments:

Blogger Template by Clairvo